Apa yang menyebabkan mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki?

Kesemutan atau dalam istilah medis disebut paresthesia adalah sensasi kesemutan atau mati rasa disertai dengan perasaan seperti Anda tertusuk jarum. Ini terjadi ketika saraf secara tidak sengaja mendapat tekanan sehingga aliran darah ke saraf tidak lancar.

Ada juga kesemutan sementara dan kesemutan berkepanjangan yang dikenal sebagai paresthesia kronis. Kesemutan juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan atau penyakit tertentu. Di bawah ini adalah penyebab kesemutan sementara dan kronis.

🐜 Penyebab Kesemutan Sementara

Tidak hanya terjadi di lengan atau kaki, kesemutan sementara terjadi ketika ada anggota tubuh yang mengalami tekanan untuk waktu yang lama. Ini membuat suplai darah ke saraf di daerah tersebut terhambat. Anda bisa merasakan kesemutan di kaki setelah duduk bersila atau mengenakan sepatu terlalu kecil. Kesemutan di tangan juga bisa dirasakan, misalnya ketika tidur dengan posisi kepala di lengan.

Karena sifatnya sementara, kondisi ini dapat mereda dengan sendirinya jika Anda membebaskan area kesemutan dari tekanan, seperti meluruskan kaki setelah duduk bersila atau melepaskan tangan yang hancur. Dengan begitu aliran darah akan kembali lancar.

Penyebab lain adalah penyakit Raynaud. Penyakit ini mempengaruhi pasokan darah ke area-area tertentu dari tubuh, seperti jari tangan dan kaki. Penyakit ini terutama menyerang ketika pasien stres, gugup, atau berada di ruangan yang dingin.

🐜 Penyebab kesemutan yang berkepanjangan

Kesemutan yang berkepanjangan biasanya terkait dengan kondisi kesehatan Anda, misalnya karena diabetes, gangguan ginjal, penyakit hati, stroke, tumor otak, kanker, ketidakseimbangan hormon, multiple sclerosis, sindrom carpal tunnel, kompresi saraf ulnaris.

Selain itu, obat yang Anda gunakan juga dapat memicu kesemutan, misalnya obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker payudara dan limfoma, obat anti-kejang, antibiotik, dan obat untuk HIV / AIDS.

Paparan zat beracun juga bisa menyebabkan kesemutan. Zat-zat beracun terkait, misalnya merkuri, talium, timbal, arsenik, dan beberapa bahan kimia industri lainnya.

Faktor lain yang menyebabkan kesemutan berkepanjangan adalah malnutrisi karena pola makan yang buruk, kekurangan vitamin B12, dan akibat mengonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.